Jumat, 18 Mei 2012

Metropolitan Area Network (MAN)

Network (MAN)

Sekilas tentang Sejarah Jaringan Komputer


Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.

tss


Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.

dp


Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN (Word Area Network).

Berikut salah satu link video tentang Metropolitan Area Network (MAN) :  http://www.youtube.com/watch?v=rhhUVAPCqxY&feature=player_embedded
Komponen dalam Pembuatan Jaringan Komputer

Tiga Komponen Penting dalam Membuat Jaringan Komputer:
1. Host atau node: system komputer yang berfungsi sebagai sumber atau penerima dari data yang dikirimkan.
2. Link: media komunikasi yang menghubungkan antara node yang satu dengan node yang lain. Media ini berupa saluran transmisi, misalnya kabel.
3. Perangkat Lunak (Software): program yang mengatur dan mengelola jaringan secara keseluruhan.



Metropolitan Area Network (MAN)

Sekilas Tentang Metropolitan Area Network (MAN)


Metropolitan Area Network atau disingkat dengan MAN adalah jaringan komputer yang mencakup area kampus, perkantoran, pemerintahan ataupun kota, biasanya menghubungkan jaringan area lokal dengan menggunakan teknologi backbone yang berkecepatan tinggi. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauannya antara 10 hingga 50 km.

MAN adalah jaringan yang menghubungkan pengguna dengan sumber daya komputer dalam suatu wilayah geografis atau wilayah yang lebih besar dari yang tercakup dalam jaringan LAN tetapi lebih kecil dari daerah yang dicakup oleh WAN. Istilah ini diterapkan pada interkoneksi jaringan di sebuah kota menjadi sebuah jaringan tunggal yang lebih besar (yang kemudian juga menawarkan koneksi yang efisien untuk WAN). Istilah ini juga dapat diartikan interkoneksi dari beberapa jaringan area lokal dengan menjembatani mereka dengan backbone lines. Universitas besar juga kadang-kadang menggunakan istilah MAN untuk menggambarkan jaringan mereka.


MAN merupakan pilihan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. MAN mampu menunjang data teks dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel atau gelombang radio.

Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi. MAN, komunikasi linknya dan peralatan, umumnya dimiliki oleh salah satu konsorsium pengguna atau oleh penyedia layanan jaringan yang menjual pelayanan kepada pengguna.



Di kota-kota di dunia, contoh jaringan area metropolitan dengan berbagai ukuran misalnya saja di daerah metropolitan London, Inggris; Lodz, Polandia, dan Jenewa, Swiss. Kota Cambridge maupun Massachusetts misalnya, telah mengembangkan MAN yang menghubungkan puluhan LAN di kampus-kampus dan fasilitas medis. Baru-baru ini yang sedang menjadi trend adalah pemasangan wireless MAN.
Contoh Jaringan Komputer MAN
congambar1
jaringan-man21




Keuntungan Jaringan MAN


Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah :
• Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.
• Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contoh ATM Bank untuk wilayah nasional).
• Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting dan Video Conference (ViCon).
• Cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien.
• Mempermudah dalam hal berbisnis.
• Keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.

Kerugian Jaringan MAN


Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN adalah :
• Biaya operasional mahal.
• Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.
• Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shooting).
• Untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.
• Dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi.

Teknologi yang Digunakan dalam MAN


MAN mengadopsi teknologi baik dari LAN maupun WAN untuk mencapai tujuannya. Beberapa teknologi warisan yang digunakan digunakan untuk MAN misalnya saja ATM, FDDI, DQDB dan SMDS. Teknologi-teknologi yang lebih tua ini dalam prosesnya akan digantikan oleh Gigabit Ethernet dan 10 Gigabit Ethernet. Pada tingkat fisik, link antara MAN dengan banyak LAN telah dibangun pada kabel serat optik ataupun menggunakan teknologi nirkabel seperti microwave dan radio.


Didalam jaringan, MAN hanya memiliki satu atau dua buah kabel yang fungsinya untuk mengatur paket data melalui kabel output. Namun ada alasan utama untuk memisahkan MAN sebagai kategori khusus yaitu telah ditentukannya standar untuk MAN, dan standar ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan.

Protokol Metropolitan Area Network (MAN) sebagian besar berada pada tingkat data link (layer 2 dalam model OSI), yang didefinisikan oleh IEEE, ITU-T, dll. Kunci protokol MAN dan teknologinya adalah sebagai berikut:
ATM: Asynchronous Transfer Mode

atm

Asynchronous Transfer Mode (ATM )merupakan standar internasional untuk cell relay di mana multiple tipe layanan (semisal suara digital/voice, video, atau data) disampaikan dalam fixed length (53-byte) cells. Fixed-length cells memungkinkan proses sel berlangsung dalam hardware, dengan demikian akan mereduksi keterlambatan transmit. ATM dirancang untuk transmisi media berkecepatan tinggi seperti E3, SONET, dan T3.



ATM berbeda dalam beberapa hal dari teknologi data link lain yang lebih umum seperti Ethernet. Sebagai contoh, ATM tidak melibatkan routing. Komponen perangkat keras yang disebut ATM Switch membentuk koneksi point to point antara kedua ujung transmisi, dan data mengalir langsung dari sumber ke tujuan. ATM tidak menggunakan paket dengan panjang yang berubah-ubah, tetapi menggunakan sel berukuran tetap.
Kinerja ATM diekspresikan dalam bentuk tingkatan OC (Optical Carrier), dan ditulis sebagai “OC-xxx”. Tingkatan kinerja setinggi 10 Gbps (OC-192) secara teknis bisa dicapai dalam ATM. OC-3 (155 Mbps) dan OC-12 (622 Mbps) adalah tingkatan kinerja yang lebih umum untuk ATM. ATM dirancang untuk mendukung pengelolaan bandwidth yang lebih mudah. Tanpa adanya routing dan dengan sel berukuran tetap, pengguna dapat dengan mudah memonitor dan mengendalikan bandwidth ATM dibandingkan dengan Ethernet.
DQDB: Distributed Queue Dual Bus Defined in IEEE 802.6
Adalah protokol komunikasi lapisan data-link untuk Metropolitan Area Networks (MAN), didefinisikan dalam IEEE 802,6 standar, yang dirancang untuk digunakan dalam MAN.
DQDB, yang memungkinkan beberapa sistem untuk interkoneksi menggunakan dua bus logis searah, adalah sebuah standar terbuka yang dirancang untuk kompatibilitas dengan standar transmisi pembawa seperti SMDS, yang didasarkan pada standar DQDB.
DQDB terdiri dari dua jalur bus dengan stasiun melekat pada kedua dan generator bingkai di akhir setiap bus. Bus berjalan secara paralel sedemikian rupa untuk memungkinkan frame yang dihasilkan untuk melakukan perjalanan di seluruh stasiun di arah yang berlawanan.
Ethernet at data rate 10 Gbps (IEEE 802.3ae)
ethernet10gb
10 Gigabit Ethernet adalah perluasan dari IEEE 802.3 Ethernet standard, yang berdasarkan pada Ethernet protokol untuk peningkatan kecepatan akses menjadi sepuluh kali lipat yang mencapai 1000 Mbps atau 1 Gbps. Gigabit Ethernet pada sistem 10GBASE beroperasi dalam modus full-duplex saja, lebih dari media serat optic. Hal ini memberikan sistem Ethernet 10 Gigabit suatu fleksibilitas yang diperlukan untuk beroperasi di jaringan area lokal (LAN), metropolitan area network (MAN), jaringan area regional (RAN) dan wide area network (WAN).
FDDI: Fiber Distributed Data Interface
fddi
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) yang diciptakan ANSI adalah protokol yang menggunakan topologi lingkaran fiber optik ganda yang disebut lingkaran primary dan lingkaran secondary. Kedua lingkaran tersebut dapat di gunakan untuk pengiriman data namun hanya lingkaran primary yang biasanya di pakai sebagai jaringan utama. Lingkaran secondary baru berfungsi jika lingkaran primary mengalami kerusakan. Jaringan FDDI mempunyai kecepatan 100 Mbps melalui media fiber optik. Fiber optic yang umumnya dipergunakan oleh FDDI adalah kabel multi-mode fiber optik tipe 62.5/125 pm.
Dalam hal media transmisi, FDDI menggunakan serat kaca sebagai media transmisi utamanya, namun juga dapat menggunakan media transmisi kabel tembaga dengan menggunakan spesifikasi Copper Distributed Data Interface (CDDI).
Berikut ini adalah bentuk dasar arsitektur ring FDDI :
arsiringfddi






Spesifikasi FDDI dan model OSI:


FDDI mendefinisikan spesfikasi fisik dan media-access dari model Open System Interconnection (OSI). FDDI serupa dengan IEEE 802.3 Ethernet dan IEEE 802.5 Token Ring dalam relasinya dengan model OSI. Gambar berikut menunjukkan spesifikasi FDDI dan hubungannya dengan model OSI:

fddiosi
Gigabit Ethernet: Ethernet at data rate 1000Mbps (IEEE 802.3z, 802.3ab)

Standar Gigabit Ethernet sepenuhnya kompatibel dengan instalasi Ethernet dan Fast Ethernet. Ini mempertahankan Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection (CSMA / CD) sebagai metode akses. Mendukung full-duplex sebaik mode operasi half duplex. Mendukung single-mode dan multi mode fiber dan short-haul coaxial cable, dan kabel twisted pair. Arsitektur Gigabit Ethernet arsitektur ditampilkan dalam gambar berikut:

gbethernet
SMDS: Switched Multimegabit Data Service

Switched Multi-megabit Data Service (SMDS) adalah layanan connectionless yang digunakan untuk menghubungkan LAN, MAN dan WAN untuk pertukaran data. Pada awal 1990-an, di Eropa layanan ini dikenal sebagai Broadband Connectionless Broadband Data Service (CBDS). Maksud dari connectionless adalah tidak ada kebutuhan untuk mengatur koneksi melalui jaringan sebelum mengirim data. Ini mempersiapkan bandwidth agar bisa mentransmisikan data secara “bursty” yang biasanya ditemukan pada LAN.

SMDS ditentukan oleh Bellcore, dan didasarkan pada jaringan IEEE 802,6, standar jaringan MAN. Seperti yang diterapkan oleh Bellcore, dan menggunakan transportasi sel relay, Distributed Queue Dual Bus layer-2 switching arbitrator, dan standar SONET atau G 0.703 sebagai antarmuka akses antarmuka.


SMDS (Switched Multimegabit Data Service) adalah layanan packet-switched yang ditujukan untuk perusahaan yang memerlukan pertukaran data dalam jumlah yang besar dengan perusahaan lain melalui jaringan yang luas.


Aplikasi Jaringan Komputer di Indonesia
Bidang Perbankan

Sistem Aplikasi General Ledger


Salah satu aplikasi komputer dalam kegiatan perbankan adalah sistem aplikasi General Ledger. Output dari sistem aplikasi ini yang terpenting dan dikenal masyarakat adalah laporan keuangan bank yang terdiri dari Neraca, Laporan Rugi- Laba, dan Laporan Rekening Administratif.

Sistem aplikasi General Ledger sangat penting karena keluaran dari sistem ini bisa menggambarkan kemampuan Bank dalam menjalankan fungsinya sebagai penghimpun dan penyalur dana. Hal tersebut dimungkinkan melalui analisa data kuantitatif yang terdapat pada Laporan-laporan tersebut. Sistem Aplikasi General Ledger ini bersifat integrated banking operasional system dengan menggunakan jaringan kerja komputer yang saling berhubungan untuk seluruh aplikasi kegiatan perbankan. Sistem ini dimungkinkan dengan pemanfaatan fasilitas Local Area Network, Metropolitan Area Network ataupun Wide Area Network.


Pada sistem aplikasi perbankan terintegrasi, sistem aplikasi General Ledger ini pada dasarnya merupakan sistem aplikasi induk yang mampu menampung hasil pengolahan data dari sistem aplikasi lain, misalnya sistem aplikasi tabungan, giro, pinjaman, dan software lain yang hasil pengolahan datanya akan mempengaruhi laporan keuangan Bank.

Selain General Ledger, melalui jaringan komputer yang ada di perbankan para nasabah dapat mengirim uang melalui Internet Banking yang dapat diakses dimana saja tanpa harus pergi ke bank. Selain itu juga terdapat mesin ATM yang saling berhubungan melalui MAN dimana seorang nasabah dapat menarik uang tunai secara langsung.
Internet Melalui Jaringan TV Kabel


Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk menyalurkan signal TV saja. Dalam beberapa sistem, kabel koaksial hanya media untuk mendistribusikan sinyal. Di sistem lain, kabel fiber optic ditarik dari perusahaan penyedia layanan TV kabel ke berbagai wilayah utama. Di tempat tersebut kabel fiber optic diubah sinyalnya untuk dialirkan menggunakan kabel koaksial ke rumah-rumah pelanggan. Teknologi yang menggabungkan fiber optik dan kabel koaksial untuk distribusi pelanggan dikenal dengan teknologi HFC (Hybrid Fiber-Coaxial). Teknologi HFC merupakan platform jaringan yang menyediakan tiga saluran sekaligus antara lain saluran TV, akses internet cepat dan telephony.
Perlengkapan dan Peralatan yang Dibutuhkan untuk Internet Kabel
Pada sisi Pelanggan : Modem kabel
Salah satu perangkat pendukung Internet kabel adalah modem (modulator-demodulator) kabel. Ia menghubungkan komputer PC pelanggan dengan saluran TV kabel. Fungsinya adalah sebagai interface antara format standar komunikasi komputer dan format standar komunikasi jaringan TV kabel.
Pada sisi penyedia layanan TV Kabel: CMTS dan perlengkapan lainnya
Cable Modem Termination System (CMTS) terletak di headend jaringan TV kabel. CMTS mengambil aliran data sejumlah pelanggan yang dikirim melalui jalur upstream, kemudian mengirimkan ke ISP atau ke koneksi Internet. Pada headend, operator TV kabel juga perlu memiliki (atau menyewa dari ISP) beberapa perlengkapan (hardware dan software) untuk fasilitas Internet.
Perlengkapan-perlengkapannya adalah: beberapa komputer server untuk keperluan accounting dan logging. Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) untuk keperluan assigning dan administrasi alamat-alamat IP (Internet Protocol) bagi pelanggan-pelanggannya. Juga server pengatur untuk protokol yang berjuluk: Data Over Cable Service Interface Specifications (DOCSIS). DOCSIS adalah standar utama yang digunakan Amerika Serikat untuk penyelenggaraan akses Internet bagi pelanggan TV kabel.
Gambar jaringan internet melalui TV Kabel:
imtv1
imtv2




Dunia Bisnis






Pemanfaatan jaringan komputer, baik LAN, MAN, dan WAN bagi perusahaan besar sudah tidak asing lagi karena manfaatnya sangat besar bagi kemajuan usaha. Aplikasi bisnis sekarang yang berbasis teknologi dan jaringan komputer yang paling umum digunakan adalah electronic commerce (e-commerce) atau lebih terkenal dengan bisnis online melalui aplikasi ini seorang pedagang diberikan kemudahan yaitu tidak perlu bertatap muka dengan pembeli dan mendirikan toko serta dapat memasarkan produk yang ia miliki ke seluruh dunia. Selain e-commerce juga ada EDI atau electronic data interchange atau pengolahan data berbasis komputer. Bahkan sekarang dalam dunia bisnis di perusahaan-perusahan besar telah diterapkan Remote Access. Melalui Remote Access seorang pegawai dapat bekerja untuk perusahaannya dimanapun pegawai tersebut berada melalui jaringan LAN komputer asal pegawai tersebut berada.


Dunia Pendidikan

Tahun 2006 yang lalu menjadi tonggak sejarah ketika Indonesia akhirnya dapat membangun sebuah jaringan antar perguruan tinggi yang dinamakan INHERENT (Indonesia Higher Education Network).
INHERENT (Indonesia Higher Education Network)

INHERENT merupakan inisiatif dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Departemen Pendidikan Nasional Indonesia untuk membuat sebuah jaringan backbone yang menyambungkan 32 perguruan tinggi negeri yang ada di masing-masing propinsi di seluruh Indonesia.

Desain jaringan INHERENT ini dikemukakan kepada DIKTI atas rumusan rancangan bersama dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Surabaya (ITS). Setelah dilaksanakan tender, maka terpilih PT Telkom sebagai penyedia infrastruktur jaringan, serta PT Multipolar sebagai Partner dari Cisco System yang menyediakan perangkat jaringan.


Jaringan ini terdiri dari backbone fiber optik STM-1 berkecepatan 155 Mbps untuk interkoneksi antara universitas di pulau Jawa, serta backbone leased channel berkecepatan 8 Mbps untuk universitas di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi serta Bali dan Nusa Tenggara. Universitas di daerah Indonesia Timur mendapatkan akses satelit dari Jakarta dengan kecepatan 2 Mbps. Diagram jaringan dapat dilihat pada gambar berikut:

inherent



Masing-masing universitas negeri yang menjadi tempat POP (Point of Presence) dari backbone INHERENT memiliki peralatan router dan server dari Cisco System dan Sun Microsystem. Gambar dari rack yang berisi router dan server yang terpasang pada POP INHERENT di ITB dapat dilihat pada gambar berikut:
clipboard0-tile
Jaringan ini telah dinyatakan operasional pada bulan September 2006, dan mendekati 6 bulan operasinya, jaringan ini telah dimanfaatkan oleh berbagai perguruan tinggi untuk mengadakan berbagai aktivitas, misalnya :
1. Video Conference Seminar Teknologi Grid Computing yang diselenggarakan oleh Sun Microsystem bekerjasama dengan Universitas Indonesia, disaksikan oleh empat universitas (ITB, Unibraw, UNDIP dan UGM).
2. Aktivitas Web Proxy Cache Peering antara ITB dengan UI, Unila Lampung dan Unsri Palembang.
3. Aktivitas Video Conference untuk rapat antara Dikti dengan Universitas penerima Hibah K-1.
TEIN2 (Trans-Eurasian Information Network)
Pada bulan April 2006, ITB mendapat kesempatan sebagai wakil dari Indonesia untuk bergabung dengan jaringan riset antar universitas TEIN2 (Trans-Eurasian Information Network).
Jaringan ini menghubungkan universitas di negara-negara Asia Tenggara dengan negara Eropa yang telah memiliki jaringan NREN besar bernama GEANT. Selain itu, jaringan TEIN2 ini juga terhubung dengan Jepang, Korea, China serta Amerika Serikat dan Australia.
Jaringan TEIN2 didanai oleh Komisi Uni Eropa (European Commission) dan dioperasikan oleh DANTE. Berikut ini adalah gambar dari Diagram Jaringan TEIN2:
tein2
ITB sebagai wakil Indonesia terhubung ke jaringan TEIN2 ini melalui jalur fiber optik yang diselenggarakan oleh konsorsium perusahaan telekomunikasi Indosat dengan SingTel Singapura menuju POP (Point Of Presence) TEIN2 di Singapura dengan kecepatan 45 Mbps.
Melalui backbone TEIN2 ini, ITB terhubung ke berbagai jaringan riset antar universitas di seluruh dunia, seperti :
• GEANT, yang menyambungkan seluruh NREN di Eropa, seperti JANET dan UKERNA di Inggris, RENATER di Perancis, SURFNET di Belanda, DFN di Jerman, SWITCH dan CERN di Swiss, dan lain-lain.
• TRANSPAC dan Internet2, yang menyambungkan seluruh NREN di Amerika Serikat.
• AARNET di Australia.
• SuperSINET, APAN dan WIDE Project di Jepang.
• CERNET dan CERNET2 di China.
• KOREN di Korea.
Koneksi menuju jaringan-jaringan ini memiliki latency kurang dari 100 milisecond menuju ke NREN di Asia, Jepang, Korea dan China, sedangkan latency menuju NREN di Eropa dan Amerika Serikat hanya mencapai 200 s/d 300 milisecond. Kondisi ini membuat jaringan TEIN2 mampu dipakai untuk menjalankan berbagai aplikasi kolaborasi, seperti video conference, telesurgery, remote equipment dan sebagainya.
Jaringan ini telah dinyatakan operasional pada bulan September 2006, dan mendekati 6 bulan operasinya, jaringan ini telah dimanfaatkan oleh berbagai perguruan tinggi untuk mengadakan aktivitas-aktivitas berikut :
1. Demo aplikasi Endoscopic Live Telesurgery dari Fakultas Kedokteran Universitas Kyushu menggunakan teknologi DVTS dengan bandwidth 30 Mbps.
2. Video Conference antara ITB dengan Keio University sewaktu acara 10th Anniversary AI3 Project menggunakan teknologi DVTS dengan bandwidth 30 Mbps. Acara ini turut disaksikan oleh Universitas-universitas partner INHERENT melalui peralatan video conference.








2 komentar:

  1. you really help my assignment, comrade! Thank you very very very much

    BalasHapus
  2. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus